Penanaman Kacang Hijau
Persiapan lahan
Hal pertama yang pasti dilakukan dalam bercocok tanam adalah mengolah tanah terlebih dahulu dengan mencangkul tanah agar struktur tanah diperbaharui dan tanahnya menjadi gembur. Taanah yang selessai dicangkul diratakan dan ditaburi pupuk kandang atau pupuk kompos.
Seminggu setelah penaburan pupuk kompos, tanah dilubangi dangan cara ditugal sedalam kurang lebih 5 cm, untuk penanaman biji. Alat penunggal dibuat dari kayu yang diruncingkan. Jarak tanam antar yang satu dengan yang lain adalah 20 x 20 cm
Pemilihan benih
Tanaman kacang hijau dikembangkan dari biji-bijinya yang tua, kering dan terbebas dari hama maupun penyakit agar tanaman yang dihasilkan tumbuh dengan subur.
Penanaman
Tanah yang telah dilubangi dengan jarak 20 x 20cm tadi, setiap lubangnya diisi 3 biji kacang hijau dan ditutup dengan tanah. Lima hari kemudian biji mulai tampak tumbuh tunas, apabila ada tunas yang layu maka segera dilakukan penyulaman.
Perawatan tanaman
Setelah umur tiga minggu dari penanaman makan hendaknya dilakukan penyiangan dan pendangiran, rumput yang tumbuh disekitar tanaman harus di buang sebab dapat menghambat pertumbuhanya. Pada tanaman kacang hijau yang sudah berdaun lebih kurang 8 helai, maka pucuk-pucuknya perlu dipangkas agar cepat pertumbuhan tunas-tunas berikutnya. Tanaman kacang hiaju tidak perlu pemupukan ulang dengan pupuk kimia.
Pemanenan
Kacang hijau siap panen memiliki tanda-tanda apabila polongnya sudah berwarna cokelat sampai hitam. Memanen kacang hijau sebaiknya pada pagi hari, sebab udara masih lembab. Setelah semua batang dibabat, segera dikumpulkan ditempat penjemuran. Apabila sudah mengering maka polongnya pecah dan semua bijinya keluar.
0 komentar:
Posting Komentar