Selasa, 10 Januari 2012

BAHAYA!!! sedotan Bekas pakai marak di sekitar Kampus UMS Surakarta

Hati-hati dalam menggunakan sedotan. Bisa saja anda tertular virus setelah menggunakan sedotan.. kenapa bisa??.. terfikir hal ini karena saat makan siang disekitaran kampus UMS Surakarta. Tempat makan ini cukup lumayan frontal dan jelas-jelas tempat itu ga asing bagi kaum mahasiswa UMS. Tidak etis kalau saya nyebut itu warung. Dengan santai nya mencuci sedotan bekas dan masukin lagi di wadah nya.. Nyucinya pun tanpa pakai sabun ataupun deterjen, hanya dibilas pakai air dan dilap dengan kain (kainya aja lusuh lagi).. sikap sang Empu warung seperti ini yang orang awam tidak tahu. Mungkin pemilik warung menganngap hal ini adalah suatu pengiritan dan menimbulkan laba lebih tanpa membeli sedotaan baru. Bayangkan bila kita tahu bahwa sedotan yang kita pakai adalah bekas orang yang sedang sakit dan mempunyai penyakit menular, mungkin kita ga’ jadi minum.. hehe.. sedotan bekas orang pilek ntar kita jadi ikut pilek deh..
 Maka dari itu saya menghimbau kepada temen temen yang masih peduli dengan orang lain dan diri nya sendiri yuk kita rusak sedotan  yang telah kita pakai, kecuali emang kita akan pakai sendiri lagi. karena dengan dirusak akan sedikit mengurangi kegiatan daur ulang seperti itu. Banyak sekali buat cara merusak sedotan agar sedotan tidak bisa dipakai lagi. Sebelum kita meninggalkan warung, restoran dan tempat makan lainya jangan lupa remas-remas, diuntir atau dilipat-lipat hingga sedotan itu tak layak pakai. Buat kaum pria yang merokok, disulut aja tuh sedotan pake rokok. Hehehe
Buat para pemilik warung yang curang memakai sedotan bekas, berapa seh harga sedotan itu?? Apa mahal ta??paling ga 5000 dah dapet 5 warna. Atau pengen daganganya ga laku seumur hidup. Semakin banyak yang “ngonangi”(bhs jawa.red) makin banyak pelanggan yang lari dari dagangan anda.
Buat para pengguna sedotan, kalau perlu bawa sedotan sendiri agar higenis dan sehat. Murah kog sedotan yang putih itu satu wadah sekitar 1500 rupiah aj dah awet ga habis seminggu..
Diarea sekitar kampus, kantin sekolah, pasar  mungkin praktek seperti ini sering kali dilakukan hanya kita saja sebagai konsumen yang kurang tanggap atas kasus ini. Kabar berita tidak hanya sedotan yang bekas pakai tapi gelas plastik jus, bahkan tusuk sate kambingpun juga bisa.
Behati-hatilah memakai sedotan..

2 komentar:

Anonim mengatakan...

walah..pa ea pak...besok2 yn ja2n pakek sedotan sendiri wae naknu..hahahha

prasetyo mengatakan...

@annisa169 heheheh.. dari pada pakai sedotan bekas orang lain lhow bu... hew

Posting Komentar

Klamut (KaLimAt MUTiara)

Berfikir dan belajarlah melihat kenyataan bahwa setiap orang yang kita jumpai melebihi kita dalam beberapa hal.

Lebih baik gagal daripada anda tidak mencoba sama sekali, karena minimal anda sudah memiliki pengalaman mencobaanya.

Hasil dan keadaan anda hari ini adalah hasil perbuatan anda hari kemarin, hasil anda hari esok adalah hasil perbuatan anda hari ini

Jalan2 ke: